Resume Ke : 11
Gelombang : 28
Tanggal : 1 Februari 2023
Tema : Mengelola Majalah Sekolah
Narasumber : Widya Setianingsih, S.Ag.
Moderator : Mutmainah, M.Pd.
Malam ini kita akan
melanjutkan kelas belajar menulis nusantara pertemuan 11 gelombang 28 dengan materi mengelolah majalah
sekolah dengan pembicara widya setianingsih, S.Ag dan moderator mutmainah,
M.Pd. Semoga niat tetap terjaga untuk
menambah ilmu dari narasumber yamg luar biasa. Hebatnya teman sejati adalah
bahwa mereka dapat tumbuh secara terpisah tanpa terpisah
Widya Setianingsih seorang
guru di MI Khadijah Malang alumni BM 21 yang kariernya melesat bak pesawat jet dari
peserta menjadi moderator sekaligus narasumber, kurator, dan sekarang merangkap
menjadi editor juga penulis buku puisi "Laras
Laras Makna dalam Kata" Sekaligus
pimpinan redaksi majalah sekolah yang bertajuk KHARISMA DI MI Khadijah kota
Malang.
Terima kasih pada sahabatku
online yang luar biasa. Bu Mutmainah yang setia menemani saya malam ini. Bu
Mutmainah yang biasa saya panggil tazah Emut, adalah teman rasa sodara yang
saya kenal saat kami sama-sama menjadi peserta di BM gelombang 21.
Senang dan bahagia sekali
malam ini saya bisa membersamai Bapak Ibu blogger hebat di pertemuan ke-11 ini.
Semoga semangat tetap membara, berkobar didalam dada. Tak akan mundur, sebelum resume meluncur.
Pantang menyerah sebelum buku solo tercipta.
Sahabat literasi nusantara,
saya hanyalah pecinta literasi biasa dan berawal dari zero. Sungguh bergabung
di komunitas penulis seperti ini mampu melejitkan potensi kita untuk menjadi
penulis yang produktif. Kuncinya adalah mau. Bagaimanapun juga satu ons
tindakan lebih berarti dari pada satu ton pemikiran. So ayoo segera bersiap
keluar dari zona nyaman untuk menyambut kesuksesan.
Bpk/ibu semua, menjadi peserta
di KBMN bukanlah suatu kebetulan. Akan tetapi itu adalah bagian dari skenario
Allah. Percayalah takdir Allah tak
pernah salah menuntun langkah kita. Saya sendiri sangat bersyukur menjadi
bagian dari komunitas orang-orang hebat yang tanpa pamrih. Tidak hanya ilmu
yang saya dapatkan tapi saya mendapatkan saudara-saudara sejiwa. Salah satunya
sahabat saya ini, tazat Emut. pada bulan Desember lalu kita dipertemukan dalam
acara kopdar dan temu penulis nusantara. 3 hari saja tapi cukup untuk menjadi
cerita yang terkenang selamanya.
Hari ini saya akan berbagi
pengalaman seputar majalah sekolah.
Apa yang Bapak/Ibu rasakan
saat ada foto kita, foto anak kita terpampang di sebuah artikel majalah? Entah
itu karena prestasi, atau sekedar foto selvi saat melakukan kegiatan sekolah. Pasti bangga, bercampur senang bukan, setiap
sekolah tentu kita dikenal oleh khalayak luas. Baik sekolah negeri, lebih-lebih
sekolah swasta. Selain itu sebagai lembaga formal, komunikasi, promosi, dan
sosialisasi dengan orangtua, masyarakat sebagai STAKE HOLDER sangat diperlukan.
Semua itu dapat terjawab dengan hadirnya Majalah Sekolah.
Tentu sebagian dari kita
berfikir, haduuh rasanya tidak mampu deh punya majalah sendiri. SDM kurang, biaya tidak ada dan dukungan dari
sekolah kurang optimal. Itu sama dengan pikiran yang saya dan teman saya
rasakan awal mula berdirinya Kharisma (nama majalah sekolah kami)
Kemampuan menulis apa adanya
bukan soalan. Yang kami inginkan hanya berbagi informasi, berita, dan cerita
tentang anak didik kami. Akhirnya majalah pertama sekolah kami bisa sampai
ditangan anak-anak didik kami. Saat itu penggandaan majalah didanai oleh
sekolah.
Demikianlah materi dari narasumber kita malam ini. Sangat
bermanfaat dan benar-benar menginspirasi kita. Kuncinya jangan takut mencoba
sesuatu yang baru. Kerja keras. Syukur jika kita bisa mengikuti
sekolah Beliau yang memiliki majalah sekolah yang Rruarr Biasaahh.
Langkah Langkah Menerbitkan
Majalah Sekolah
1.
Menyatukan ide dan gagasan. Mencari
teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan organisasi. Membentuk susunan
redaksi majalah
2.
Mengajukan Proposal. Membuat proposal
meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana dsbnya.
3.
Membuat rancangan majalah. Menentukan nama
majalah, isi berita, pendanaan dll.
4.
Mencari rekanan pendukung. Percetakan,
sponsor dll
5.
Melakukan sosialisasi ttg manfaat,
pentingnya suatu majalah pada orngtua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar