Kamis, 23 Februari 2023

Menulis Buku ajar


 

 

Resume ke       : 19

KBMN             : Gelombang 28

Tema               :  Menulis Buku ajar

Nara sumber    : Dr.Mudafiatun Isriyah,M.Pd.

Moderator        : Mutmainah

Beliau adalah konselor dan penulis juga asesor BAN PAUD Jatim. Lulus cum laude prodi PAUD UNESA Surabaya dan melanjutkan studi di Universitas Negeri Malang untuk meraih gelar doktor Bimbingan dan Konseling.  Beliau juga merupakan alumni BM 4 asuhannya Omjay. Dan peraih buku terbaik Perpusnas 2021 bersama prof Ekoji dalam tantangan menulis selama satu minggu.

bagaimana kita menata materi bahan ajar kita sbg seorang dengan mudah, pingin tahu ga ya rahasianya.

1. Bahan Ajar VS Buku Ajar

2. Pentingnya BA dalam pembelajaran

3. Buku Ajar dan Buku Hasil Penelitian/Hasil Pemikiran

4. Cara Penulisan Buku Ajar

5. Prinsip-prinsip Pemilihan Materi Buku Ajar

Yang pertama kita sebagai penulis buku adalah menguasai penguasaan ilmu, kemampuan berbahasa, dan paling penting adalah punya komitmen.

1.    Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Bahan ajar dapat berupa bahan tertulis atau pun tidak tertulis.

2.    Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga dapat tercipta lingkungan dan suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar.

3.    Bahan Ajar Cetak

                          I.         Buku Teks,

                        II.         Buku Referensi, dan Monograf,

                      III.         Bahan Ajar Mandiri = Modul = BAJJ 

                      IV.         Panduan = Petunjuk = Pedoman, •Atlas = Peta

                       V.         Diagram = Poster

                      VI.         Brosur = Leaflet = Manual     

4.    Bahan Ajar non-Cetak

                        I.         Internet = Web Based Courses = e-learning

                      II.         CAI = Pembelajaran Berbantuan Komputer

                     III.         Slide

                    IV.         Video / TV

                      V.         Audio / Radio

Buku Ajar adalah buku ilmiah berupa uraian materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran (Pannen & Purwanto, 2001)

Mengapa Buku Ajar Penting Dalam Pembelajaran.

1.    Guru lebih banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada siswa/mahasiswa

2.    Siswa dapat belajar sekalipun tidak ada guru

3.    Siswa dapat belajar kapan dan di mana saja

4.    Siswa tidak terlalu tergantung kepada guru sebagai satu-satunya sumber informasi

5.    Siswa bisa belajar dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan potensi

Nah ini sangat penting yg hrs dipahami, mengapa buku ajar ini wajib diwujudkan oleh seorang guru. Mengacu pada Trilogi Pembelajaran

1.    Ada Tujuan

2.    Strategi

3.    Penilaian

Karena Syarat minimal terjadinya pembelajaran adalah mahasiswa/siswa – Materi – Guru/Dosen. Beban belajar mahasiswa untuk 2 sks (SN-DIKTI, 2015): 2 sks = 340 menit. Kebutuhan bahan bacaan.Seorang guru memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dlm mengajar nya yaitu dg menata buku ajar sendiri sesuai mata pelajaran yg kita ampu. Selain itu apa Keuntungan Buku Ajar Bagi Guru/Dosen.

1.    Promosi & Kenaikan

2.    Pangkat

3.    Mendapatkan insentif

4.    Finansial-Royalti

5.    Eksistensi diri

6.    Media Ekspresi

6. Branding Personal dan Institusi

7. Penguatan Keilmuan; dll. Eksistensi diri

Nah sangat banyak keuntungan buat diri kita. Guru adala sebagai agen Aktivitas Pembelajaran. Capaian Pembelajaran.

      I.         Guru adalah sbg Peneliti dan Pembelajar

    II.         Pengalaman dan Kurikulum sebagai pegangan kita dlm menulis buku ajar

   III.         Guru membuat RPS/Silabus

  IV.         Desain pembeljaran sbg langkah awal untuk memulai

    V.         semua mata pelajaran yg di desain itu sama dg ouline calon buku kita akan menghasilkan buku ajar, Buku modul dan diktat

Seorang guru juga sbg PENELITI? makan akan menghasilkan buku referensi, monograf, artikel ilmiah, ini bahan untuk menjadi buku. Nah sekarang kita bisa membedakan Jenis-Jenis Buku Ajar

1.    BUKU AJAR

2.    BUKU MODUL

3.    DIKTAT

4.    PETUNJUK PRAKTIKUM

5.    NASKAH TUTORIAL

BUKU HASIL PENELITIAN/PEMIKIRAN Antara lain menghasilkan: 1. BUKU REFERENSI, 2. MONOGRAF Buku ini hasil penelitian mjd buku referensi saya sajikan mjd sebuah buku yg didalamnya terdapat syarat dg materi yg dibutuhkan oleh guru BK. Ini namanya buku bernovelty

Bagaimana dengan BUKU AJAR VS BUKU TEKS? Buku Ajar pada umumnya:

1.    Ditulis dan dirancang untuk digunakan siswa/mhs.

2.    Menjelaskan tujuan pembelajaran.

3.    Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel.

4.    Strukturnya berdasarkan kompetensi yang akan dicapai.

Buku Teks pada umumnya:

1.    Ditulis terutama untuk digunakan dosen atau pembaca umum, dipasarkan secara luas.

2.    Tidak selalu menjelaskan tujuan pembelajaran.

3.    Disusun secara linier.

4.    Strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content).

5.    Ditulis terutama untuk digunakan dosen atau pembaca umum, dipasarkan secara luas.

6.    Tidak selalu menjelaskan tujuan pembelajaran.

7.    Disusun secara linier.

8.    Strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content)

9.    Tidak ada mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakai.

10. Tidak memberikan petunjuk cara mempelajarinya.

Lanjutan Buku ajar: Buku Ajar pada umumnya:

1.    Ada pemberian kesempatan latihan bagi mahasiswa.

2.    Selalu memberikan rangkuman.

3.    Kepadatan berdasarkan kebutuhan mahasiswa

4.    Dikemas untuk digunakan dalam pembelajaran.

5.    Belum tentu memberikan latihan bagi mahasiswa.

6.    Belum tentu ada rangkuman.

7.    Materi buku teks sangat  

8.    Dikemas untuk dijual secara umum.

9.    Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa.

10. Mencantumkan petunjuk penggunaan buku ajar.

CARA PENYUSUNAN BUKU AJAR

      I.         PENATAAN INFORMASI (compilation text)

Guru/Dosen melakukan kompilasi bahan dari berbagai sumber yang telah beredar di pasaran berdasarkan RPS yang telah disusun.

    II.         PENGEMASAN KEMBALI (information repackaging)

Guru/Dosen melakukan pengemasan kembali dari sumber-sumber yang telah ada disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang ingin dicapai dalah RPS.

   III.         MENULIS SENDIRI (starting from scratch)

Guru/Dosen menulis sendiri berdasarkan kepakarannya berdasarkan RPS mata kuliah yang diampu

PROSEDUR PENGEMASAN KEMBALI INFORMASI

Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (RPS + RTM) Informasi tersebut disusun kembali/ditulis ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk menjadi buku ajar (digubah), kemudian ditambahkan:

      I.         Kemampuan/kompetensi yang akan dicapai.

    II.         Petunjuk belajar bagi mahasiswa.

   III.         Latihan.

  IV.         Ringkasan.

    V.         Umpan balik.

  VI.         Evaluasi formatif.

PERTIMBANGAN PENULISAN BUKU AJAR OLEH GURU/DOSEN (MENULIS SENDIRI)

      I.         Guru merupakan pakar dalam bidangnya (menguasai bidang ilmu).

    II.         Guru mempunyai kemampuan menulis.

   III.         Guru memahami kebutuhan mahasiswa dalam bidang ilmu yang dibinanya.

  IV.         Guru memiliki kemampuan mendesain pembelajaran

 

PRINSIP-PRINSIP PEMILIHAN MATERI BUKU AJAR

1. PRINSIP RELEVANSI

Materi pembelajaran hendaknya ada hubungannya dan memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Misalnya, jika kemampuan yang diharapkan dikuasai mahasiswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta.

2. PRINSIP KONSISTENSI/KEAJEGAN

Materi pembelajaran harus konsisten dengan kemampuan akhir yang ingin dicapai, baik dari segi jumlah materi maupun dari taksonominya. Jika kemampuan akhir yang harus dikuasai mahasiswa empat macam, maka materi buku ajar yang harus dikembangkan juga harus meliputi empat macam

3. PRINSIP KECUKUPAN

Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu mahasiswa menguasai kemampuan akhir yang diharapkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.

SISTEMATIKA BUKU AJAR

Biasanya tergantung dari penerbit juga ya, tetapi kita sbg seorang guru juga memiliki kesiapan unt menata outline buku kita sendiri yaitu:

BAB 1 Pendahuluan

Penyajian

Penutup

Daftar Pustaka

Senarai (glossary)

Tinjauan Mata Pelajaran : Prakata 

֍ Petunjuk Penggunaan Buku Ajar bagi Mahasiswa

֍ Identitas Mata Kuliah

֍ Deskripsi Singkat Isi Buku Ajar

֍ Kegunaan Mata Kuliah bagi Mahasiswa

֍ Capaian Pembelajaran Mata kuliah

2. BAB I

Kemampuan Akhir

Indikator

Pendahuluan, terdiri dari:

֍ Deskripsi singkat berupa gambaran umum tentang

     cakupan bab tersebut. 

֍ Relevansi antara bab tersebut dengan pengalaman

     yang telah dimiliki mahasiswa atau manfaat bagi

     mahasiswa.

Penyajian:    

֍ Uraian atau penjelasan materi (sesuai dengan jenis

     materi) dan diikuti dengan contoh-contoh.

֍ Ilustrasi yang sesuai dengan uraian materi.

֍ Tugas dan Latihan yang dilakukan mhs setelah

      membaca uraian materi.

֍ Rangkuman/ringkasan dari konsep atau prinsip yang

     dibahas.

Penutup, terdiri dari:  

 ֍ Penilaian, konsisten dengan rumusan indikator dan Kemampuan

      Akhir.

֍ Umpan balik, untuk dapat menilai sendiri hasil belajarnya (kunci

      jawaban tes).

֍ Tindak lanjut.

DAFTAR PUSTAKA

SENARAI, berupa daftar istilah teknis yang dianggap penting dan perlu dijelaskan.

DAFTAR INDEX (jika diperlukan).

TERIMA KASIH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Usaha Penerbitan Buku

  Judul   :   Inovasi Penerbitan Buku   Resum ke-   :   30   Resume ke.        : 30 Gelombang        : 28 Hari...